MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar berencana menerapkan parkir berlangganan selama satu tahun. Parkir berlangganan satu tahun ini diklaim lebih murah dari parkir sekali bayar.Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan program tersebut merupakan salah satu langkah untuk menggenjot PAD. Dia menyebut bahwa PD Parkir memiliki potensi PAD sebesar Rp2 triliun.
“Itu jauh lebih murah daripada dia bikin harian. Tapi bayarnya per tahun. Kalau itu terjadi maka insyaallah, PAD kita luar biasa sekali,” kata Danny, Selasa (18/10/2022).
1. Diklaim lebih murah
Danny Pomanto mengatakan ada berbagai keuntungan jika masyarakat menggunakan layanan parkir berlangganan. Salah satunya karena tarif yang lebih murah sehingga dianggap akan beban masyarakat.
Hitungannya, tarif parkir untuk motor yaitu Rp2.000 untuk sekali parkir di suatu tempat, dan ini belum termasuk ketika seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sementara pada parkir berlangganan, masyarakat hanya membayar sebesar Rp1.200 untuk sekali parkir dan bebas parkir di mana pun.
“Nanti setiap bulan juga akan ada undian. Misalnya kalau motor, undiannya motor, kalau mobil undiannya mobil. Kemudian, kalau ada yang hilang insyaallah akan ditanggung asuransi dan dia akan mendapatkan diskon,” kata Danny.
2. Rencana berlaku tahun 2023
Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Yulianti Tomu menjelaskan bahwa pihaknya masih menajamkan rencana tersebut sebelum diterapkan. Rencananya program ini baru akan berlaku mulai tahun 2023.
“Tahun depan kita akan mulai itu dan pengaturannya tentu di regulasi. Pak Wali sudah berjanji untuk SK Wali kota atau perwali terutama titik-titik yang kegiatan perekonomiannya banyak menyebabkan kemacaetan. Kita maksimalkan di situ,” kata Yulianti.
Dia menyatakan pihaknya akan segera mempresentasikan mengenai rencana tersebut. Pihaknya masih merundingkan terkait permasalahan nilai.
“Intinya, kita akan memberikan kenyamanan bagi siapa pun pengguna perparkiran di Kota Makassar, dan potensi PAD-nya bisa jauh kita maksimalkan termasuk juga nanti masyarakat akan merasakan parkir murah karena hitungannya sekitar Rp1.200 untuk satu hari,” kata dia.
3. Potensi PAD parkir mencapai Rp1,2 triliun
Yulianti menyebutkan potensi PAD dari parkir sebesar Rp1,2 triliun. Angka ini terbilang cukup besar karena hampir mendekati target PAD Kota Makassar secta keseluruhan yaitu Rp2 triliun.
“Itu angka yang akan kami olah kembali untuk kami hasilkan semacam kajian awal untuk bisa kita pertanggungjawakan. Bagaimana bentuknya tunggu dari kami,” katanya.(*)