Makassar, – Pemerintah Kota Makassar akan menghadirkan mini bus listrik bernama Co’mo (Commuter Metromoda). Jika tidak ada aral melintang, moda transportasi ini rencananya diperkenalkan pada
(9 /10/2022).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan mini bus tersebut masih sementara dirakit. Mini bus co’mo memiliki daya tampung sebanyak 12 penumpang dengan beban maksimal 2 ton.
“Tanggal 9 November kita rilis. Sekarang sudah on progres. Sisa interior. Itu kan nanti pakai fiber,” kata Danny Pomanto, Jumat (7/10/2022).
1. Akan diusul mendapatkan SKRB
Pemkot Makassar Bakal Rilis Mini Bus Listrik Co’mo untuk WisatawanWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengecek rangka mini bus co’mo, Kamis (6/10/2022).
Danny mengatakan bahwa pihaknya yang merakit sendiri mini bus co’mo. Untuk tahap awal, hanya ada 1 unit yang akan diperkenalkan.
“Ini ciptaan kami sendiri yang insyaallah kami akan patenkan dan kemudian kami akan serahkan ke pemerintah kota,” katanya.
Jika telah memiliki hak paten, maka mini bus ini akan diproduksi dalam jumlah banyak. Setelah semuanya selesai, mini bus tersebut akan diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendapat Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB).
“Ini ada sertifikatnya, mesinnya ada. Dia garansi. Tapi kalau body harus pusat. Nanti jadi dulu baru kita minta. Tidak bisa kita minta sebelum jadi. Kalau mesinnya sudah sertifikat. Ada garansi. Seperti mobil biasa,” kata Danny.
2. Melayani lorong wisata
Pemkot Makassar Bakal Rilis Mini Bus Listrik Co’mo untuk WisatawanSuasana perayaan HUT ke-414 Kota Makassar di Lorong Wisata Jalan Bambapuang, Selasa (9/11/2021).
Co’mo akan melayani 5.000 lorong wisata dan hotel-hotel di Makassar. Danny mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya agar pertumbuhan ekonomi dan kebangkitan ekonomi rakyat benar-benar terjadi di lorong sebagai sel kota.
“Jadi ini lebih sifatnya adalah tourism untuk pariwisata lokal nusantara maupun internasional,” kata Danny.
Mini bus co’mo diklaim akan menghadirkan konsep metaverse seperti yang digaungkan Pemerintah Kota Makassar. Pasalnya, mini bus ini akan dipasangi alat virtual reality (VR) untuk menarik minat masyarakat menikmati wisata di Makassar.
“Yang menarik lagi karena di dalamnya dilengkapi dengan okulus yang sudah berbasis metaverse, paling tidak VR untuk bisa memberi gambaran kepada kunjungan di lorong dan makanan yang akan dipesan sebelum tiba sehingga semua sudah mulai dengan konsep metaverse,” kata Danny.
3. Dirancang dengan tenaga listrik
Pemkot Makassar Bakal Rilis Mini Bus Listrik Co’mo untuk WisatawanIlustrasi listrik
Danny Pomanto sebelumnya menyebutkan bahwa co’mo merupakan pengembangan konsep dari Petepete smart yang gagal di tengah jalan. Namun dia mengklaim bahwa konsep co’mo lebih modern dengan fasilitas lebih lengkap.
Co’mo dirancang sebagai moda transportasi listrik. Dengan demikian, co’mo tidak menggunakan BBM sebagai bahan bakar melainkan tenaga listrik.
“Kapasitasnya sampai 160 km ganti baterai. Dirancang dengan baterai ganda di mana baterai yang satu diisi dengan solar sel yang kemudian kalau baterai yang berkapasitas mencapai 160 km itu menjelang habis, itu akan tertukar otomatis,” kata Danny.
Selain itu, co’mo dilengkapi dengan tenaga surya untuk mengisi daya baterai. Danny menyebut ada tiga baterai yang menunjang co’mo.
“Pertama tentunya untuk motor. Baterai kedua untuk menjalankan instrument di dalam ada tv, kamera, sistem IT. Ketiga, adalah baterai cadangan,” katanya.(Dani)