MAKASSAR – Ojol Day atau hari ojek online mulai diberlakukan di Makassar. Itu dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Ide Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ini mulai berlaku pekan depan. ASN harus menggunakan jasa ojol saat beraktivitas setiap hari Selasa.
Seperti yang tertulis pada surat edaran no, 551/377/S.edar/BKPSDMD/IX/2022 Wali Kota Makassar, tentang himbauan penggunaan transportasi online (ojol) di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Selasa depan kita akan melaksanakan Ojol Day. Ini bentuk respon Pemkot Makassar dalam menekan inflasi yang dipicu karena energi. Jadi pergi, pulang kantor dan aktivitas di luar kantor pakai ojol motor dan mobil,” kata Asisten II, Rusmayani Madjid, Kamis (15/9/2022).
Sebagai langkah awal untuk melaksanakan program tersebut, Rusmayani yang akrab disapa Ibu Maya, bertemu langsung dengan seluruh pekerja pengguna ojek online di Kantor Balaikota Makassar, tadi.
“Ide brilian dari pak wali ini kita tindak lanjuti. Hari ini kita undang semua, tapi cuman pihak Grab dan Gojek yang datang. Kami koordinasi soal kesiapannya,” sebut Ibu Maya.
Dari hasil koordinasi tersebut, driver atau pengemudi ojol menyambut baik pemberlakukan Ojol Day di Makassar.
“Katanya semua siap. Dan ojol yang dimilikinya pun siap. Grab, Gojek, Maxim, Shopee, Blue bird,” sambung mantan Kepala Dinas Pariwisata Makassar tersebut.
Selain ASN, Ibu Maya juga mengatakan, penggunaan jasa ojol juga berlaku bagi seluruh pegawai kontrak atau Laskar Pelangi.
Rencananya, surat imbauan akan segara diterbitkan dan diedarkan dalam pekan ini..
“Ojol Day merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk menekan inflasi yang disebabkan akibat energi dengan mengurangi penggunaan bahan bakar,” jelas Ibu Maya.
Dia menambahkan manfaat lain program Ojol Day, juga dapat meminimalisir kemacetan dan membantu pendapatan pengemudi ojol. (Dani)