BugisPos — Usdar Nawawi mantan ketua tim pemenangan Prof Andalan kota Makassar di Pilgub Sulsel 2018, menyesalkan adanya pihak tertentu yang selalu nafsu mengait-ngaitkan nama Nurdin Abdullah pada konstelasi politik di Pilkada Malassar 2020.
Ketua relawan Nurdin Abdullah Community (NAC) Sulsel ini menegaskan, isu-Isu yang sengaja dihembuskan kelompok tertentu, yang menyebutkan bahwa Nurdin Abdullah yang menahan-nahan dan mengatur-atur PDIP agar tidak mengusung bakal calon walikota Makassar tertentu, itu adalah omong kosong belaka.
“Nurdin Abdullah sampai saat ini tidak pernah mencampuri urusan usung-mengusung bakal calon walikota Makassar. Nurdin Abdullah itu bukan tipe yang suka sibuk mengurus siapapun yang mau maju di pilkada” tegas Usdar.
Faktanya, kata Usdar, hanya orang lain yang super sibuk menyebut-nyebut Taufik Fachruddin calon walikota. Nurdin Abdullah sendiri tidak pernah bicara soal pencalonan adik iparnya. Kalau ada yang menyebut-nyebut Nurdin Abdullah mendorong-dorong Taufik Fachruddin pasangan dengan Appi. Itu bohong.
Faktahya saat ini Appi dikabarkan mau pasangan dengan Rachman Bando.
Dan kabar terbaru muncul pula isu ngawur. Isu itu menyebut bahwa Nurdin Abdullah ingin menjegal pencalonan figur tertentu dengan mencari-cari kesalahannya melalui PDAM Makassar.
Kata Usdar, Selasa, 10/3/20 di warkop Labaco, itu adalah isu yang dibikin-bikin orang tertentu. Hoax.
Bisa saja ada pihak yang berusaha meloloskan jagoannya di Pilkada walikota 2020, dengan mencari-cari kesalahan calon lainnya, dengan menjual-jual nama Nurdin Abdullah. Menyebut-nyebutnya sebagai perintah Nurdin Abdullah. Padahal semua itu hanya akal-akalan belaka.
Kalau bicara PDAM yang saat ini, maka alur akal-akalannya gampang sekali ditebak.
Usdar yang juga pemilik media BugisPos.com ini, membeberkan contoh paling nyata ketika Nurdin Abdullah menjabat bupati Bantaeng. Dia menolak mentah-mentah usulan yang mau mencalonkan isterinya, Liestiaty Fachruddin jadi bupati Bantaeng.
Tak hanya itu, beberapa calon bupati Bantaeng yang lalu minta dukungan Nurdin Abdullah, juga ditolak. Dan Nurdin Abdullah enjoy saja ketika clan lawan politiknya yang terpilih.
Kesimpulannya, kata Usdar, berhetilah pihak-pihak tertentu itu menyeret-nyeret nama Nurdin Abdullah untuk kepentingan kelompok tertentu di Pilkada, terutama di Pilkada Makassar 2020
Penulis : (Zhoelfikar)