BugisPos — Acara Reuni SMPN 1 Sungguminasa Gowa di Gedung H. Bate Gowa pada Sabtu (29/2/2020) dinodai oleh tindakan tidak terpuji oleh oknum wartawan BWK yang melarang wartawan lain melakukan liputan jurnalistik.
Hal ini diungkap oleh wartawan BugisPos.com Biro Gowa Amirullah dan fotografer BugisPos.com Ady yang dilarang masuk dan mengambil gambar oleh dua orang oknum wartawan BWK.
“Satu wartawan memakai atribut panitia dan satunya lagi memakai baju berlogo JOIN, ketika itu saya hendak masuk untuk mengambil gambar, tiba-tiba saya dilarang masuk, menurutnya disini dilarang ambil gambar. Saya kemudian berkata bahwa saya ini wartawan dan diundang oleh Direktur Bisnis BugisPos.com yang kebetulan juga alumni. Namun dia menjawab “tidak boleh” saya juga wartawan BWK dan dilarang sama Pak Ketua (Ketua IKA Spensa-red) mengambil gambar karena sudah ada media BWK TV disini,” kisah Amirullah yang akrab disapa Ullah.
“Kemudian saya menelpon Direktur Bisnis BugisPos.com Saniaty, SE untuk menjemput kami karena kami dilarang masuk, kemudian ibu Aty datang untuk meminta izin agar kami diperkenankan masuk, namun jawaban yang sama didapatkan oleh ibu Aty, mereka tetap keukeh dengan pernyataan sebelumnya untuk melarang wartawan lain untuk melakukan peliputan, karena katanya sudah ada media BWK jadi media lain dilarang masuk,” terangnya lagi.
“Ketika hal ini, saya konfirmasi kepada pihak BWK dalam hal ini kordinator liputan BWK berinisial L melalui pesan WhattsApp, dia membenarkan pernyataan kedua wartawannya bahwa memang untuk wartawan elektronik dilarang meliput, kalau koran tidak ji. Ketika kutanyakan alasannya, dia tidak memberikan jawaban dan dia malah membiarkan saya untuk menyebarkan luaskan bahwa di Gedung H. Bate wartawan dilarang meliput. Buktinya ada, dan hasil screen shoot percakapan WA saya siap menjadi bukti,” lanjutnya.
“Akhirnya kami bertiga pulang tidak jadi melakukan peliputan acara,” imbuhnya.
Terkait polemik diatas, BugisPos menghubungi Ketua Panitia Reuni SMPN 1 M. Nur Zakaria Leo membantah memerintahkah atau membuat pelarangan liputan oleh wartawan kecuali media BWK.
“Kalau ada yang larang ki meliput, tanya saya,” tegasnya ketika disampaikan perihal pelarangan liputan oleh oknum wartawan BWK.
Dari pihak BWK Isra, secara lisan telah meminta maaf kepada Amirullah atas insiden tersebut.
“Saya mohon maaf, ini mist komunikasi ji sudah mi saya marahi mereka,” ucapnya kepada Amirullah.
Menanggapi permohonan maaf secara pribadi ini, Amirullah menegaskan bahwa pelarangan peliputan ini bukan ranah pribadi tapi sudah ranah organisasi dan perusahaan pers jadi seyogyanyalah pihak BWK membuat pernyataan maaf secara tertulis kepada redaksi BugisPos.
“Saya kesana (Gedung H. Bate-red) bukan membawa nama pribadi, tapi saya dilengkapi dengan kartu pers dan surat tugas serta undangan dari dari Direktur Bisnis BugisPos yang merupakan alumni Spensa dan saya ini dilindungi oleh undang-undang. Jadi secara profesional pihak bersangkutan harus meminta maaf kepada BugisPos.com secara institusi bukan kepada saya secara pribadi,” jelasnya.
“Persoalan ini sudah saya limpahkan kepada pihak Redaksi BugisPos.com jadi segala keputusan redaksi saya cuma mengikuti saja,” pungkasnya.
Penulis : One/Ullah/Adi
Sumber: https://bugispos.com/2020/03/02/ommale-acara-reuni-smp-1-gowa-dinodai-larangan-liputan/