Mulai Besok Siswa di Jeneponto Belajar di Rumah hingga 31 Maret

BERITA.NEWS, Jeneponto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jeneponto menegaskan tak ada libur untuk anak sekolah di Kabupaten Jeneponto.

Hanya saja para siswa mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP untuk sementara dipindahbelajarkan di rumah selama 14 hari. Mulai besok, Rabu 18 hingga 31 Maret 2020.

“Hasil rapat Forkopimda tadi, para siswa siswi tidak libur tapi pindah belajar,” ucap Kadisdikbud Jeneponto, Nur Alam usai mengikuti rapat Forkopimda, Selasa (17/3/2020).

Pemerintah telah menyiapkan beberapa aplikasi yang mudah didownload di handphone android untuk meneruskan proses belajar para siswa. Itu sama dengan materi yang diberikan di sekolah pada umumnya.

Selain itu para siswa yang tinggal di pedalaman yang tidak bisa mengakses jaringan internet, pihak sekolah akan memberikan materi penugasan.

“Jadi mereka tidak putus belajar. Para orang tua, guru, kepala sekolah, babinsa, bhabinkamtibmas dan seluruh stekholder yang terkait yang akan mengawasi mereka,” katanya.

Menurutnya, dalam proses pindah belajar tersebut hanya untuk sementara yakni dalam masa inklubasi selama 14 hari. Setelah itu tanggal 1 April 2020 akan kembali bersekolah seperti biasa.

“Jadi selama 14 hari masa inklubasi itu yang akan menentukan virus akan berkembang atau tidak,” imbuhnya.

“Bagi siswa yang diberi materi penugasan juga akan diperiksa pada saat siswa kembali bersekolah,” tambahnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Syafruddin Nurdin mengatakan hingga kini masyarakat Jeneponto bebas dari virus corona atau Covid-19.

Pasalnya sampai saat ini Dinas Kesehatan Jeneponto maupun pihak RSUD Jeneponto belum menemukan adanya indikasi penyakit corona.

“Alhamdulillah sampai pada detik ini belum dan tidak ditemukan adanya indikasi terhadap penyakit corona baik dalam status orang di bawah pengawasan (ODP) maupun indikasi daripada corona itu tidak ditemukan,” ucapnya.

Mantan Kadis Kesehatan Jeneponto itu juga mengatakan Bupati Jeneponto akan mengeluarkan surat edaran yang salah satu isinya “kepada seluruh siswa dan siswi mulai dari tingkat Paud, SD, SMP untuk dipindahbelajarkan”.

“Dalam masa itu mereka juga tidak dibolehkan keluar daerah berlibur. Hanya belajar di rumah. Satuan pendidikan diimbau untuk tidak menerima murid pindahan dari luar,” katanya.

Selain itu untuk masyarakat umum Jeneponto agar bekerja di rumah, tidak keluar daerah dan menjauhi tempat keramaian untuk menghaindari terjadinya penularan wabah Covid-19.

. Muh Ilham