MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih berbagai jenis kegiatan di luar program studinya maksimal tiga semester.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ade Erlangga Masdiana kepada wartawan di Makassar, Sabtu (8/3/2020).
Kata dia, kegiatan lain yang bisa dipilih yaitu proyek atau pengabdian di desa, mengajar di sekolah, pertukaran belajar, penelitian, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen atau proyek kemanusiaan.
Ade menjelaskan Kampus Merdeka bersinergi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Dengan dana desa, banyak mahasiswa yang akan turun ke desa-desa mengerjakan proyek-proyek sesuai dengan passionnya dia untuk membantu proyek desa. Dengan begitu, mereka belajar memecahkan masalah secara riil di daerah tertinggal sekaligus menjadi penguatan pendidikan karakter buat dia,” jelasnya.
Ade menambahkan, perkembangan zaman tidak hanya membutuhkan kemampuan beradaptasi namun juga ketahanan mental (resilience) dari generasi penerus bangsa. Lulusan S1 harus dibekali dengan pengetahuan dan soft skill agar dia bisa bertahan di “laut terbuka”.
“Di kolam renang tidak ada arus, aman, tidak ada angin dan ombak, kita perlu ciptakan karakter resilience bagi pemimpin masa depan kita dengan melatih mahasiswa kita di dalam laut terbuka sehingga saat dia terjun ke laut dia tidak shock dia siap menghadapi tantangan,” pungkasnya.
Sumber: http://berita-sulsel.com/2020/03/07/kampus-merdeka-memperkuat-karakter-mahasiswa/