Jangan Panik, Bulog Jamin Beras Aman

ARUSPOLITIK.COM-  Masyarakat jangan panik. Persiapan beras mencukupi. Pemerintah melalui Perum Bulog memastikan persediaan beras tetap aman terkait dengan borong di tengah-tengah masyarakat yang menerima kabar dua warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif virus Corona.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan masyarakat tidak perlu menimbun beras dan bahan utama lainnya. Karena, Bulog bersama BUMN lain yang bergerak di bidang pangan sudah siap bergerak mendukung ada kelangkaan.

“Seharusnya sudah diumumkan oleh Menkes ada kasus Corona, tapi tidak perlu repot dan tidak masalah soal bahan makanan kita, tidak usah terus kita menimbun, tidak ada gunanya ya, sekarang juga Bulog sudah meminta itu bersama BUMN makanan,” kata Budi Waseso di Gudang Bulog Gedebage, Kota Bandung, Selasa (3/2/2020).

Selain itu, menurutnya Bulog terus menjamin persediaan beras karena akan menyerap kembali hasil panen dalam waktu dekat. Dia mengatakan pada bulan April mendatang, negara Indonesia akan memproduksi beras.

Menurut dia saat April nanti, Bulog akan menyerap sekitar 1,7 juta ton Beras. Untuk menghabiskan dua bulan ke belakang, Bulog dapat menghabiskan sekitar 500 ribu ton beras ,.

 Ia menjamin stok akan terus aman. “Sekarang 1,7 juta ton ya berarti jika dua bulan ke belakang ini kita bisa menghabiskan 500 ribu ton laku, sisa kita tinggal 1,2 juta ton. Maka kita akan menyerap 1,7 juta ya berarti sudah hampir 3 juta ton,” kata Budi.

Sementara itu, Kepala Divre Bulog Jawa Barat Benhur Ngkaimi mengatakan saat ini Bulog Jawa Barat memiliki stok beras sebanyak 216.000 ton.

Menurut dia, angka tersebut akan memenuhi persediaan beras tetap aman hingga tahun depan. Karena, kata dia, kebutuhan beras di Jawa Barat dalam satu tahun hanya sekitar 100.000 ton.

“Meminta jika 216 ribu ton, berarti CBP (Cadangan Beras Pemerintah) masih lebih untuk tahun 2020,” kata Benhur. (**)