Wargata.com, Sulbar – Kebersihan dilingkungan kerja jika dipandang sepeleh akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Sehingga efektifitas tugas kita sebagai Polri akan menurun.
Untuk itu, kebersihan lingkungan kerja harus betul-betul diperhatikan. Buang sampah yang ada saat akan meninggalkan ruangan.
“Kita harus belajar bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan masing-masing demi kesehatan bersama.”
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Kriminal Umum (Dir Krimum) Polda Sulbar Kombes Pol I Nyoman Artana, S.H., saat memberikan arahan pada pelaksanaan apel pagi, Kamis (12/3/20) Jalan Aiptu Nurman Kalubibing Mamuju.
Terlepas masalah kebersihan, pihaknya juga menyampaikan bahwa pendaftaran Polri sudah dibuka mulai dari Akpol, Bintara hingga Tamtama.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya meminta untuk menggelorakan kegiatan ini agar animo masyarakat masuk polisi semakin meningkat. Yang terpenting adalah kita sampaikan dan tegaskan kepada masyarakat bahwa pendaftaran Polisi bersih dari bayar membayar alias gratis.
“Penerimaan Polri akan menjunjung prinsip Betah demi mewujudkan calon Polri yang profesional dan kompotitif,” tutur Dir Krimum.
Masih kata Dirkrimum, saat ini kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa pihaknya telah dijanji untuk lolos jadi Polisi namun kenyataannya sampai saat ini janji tak kunjung datang.
Peristiwa ini terjadi dua tahun lalu hanya saja baru dilaporkan kepada kami sehingga penanganannyapun baru kami selidiki.
Hal seperti inilah yang harus kita antisipasi, jangan sampai masyarakat terpedaya dengan bujukan palsu para oknum yang hanya memikirkan keuntungan pribadi.
“Ingatkan penerimaan Polri itu bersih dan transfaran. Cara lulus menjadi Polisi itu gampang, berusaha maksimal, menjaga kesehatan dan percaya saja pada kemampuan masing-masing itu sudah 99% yang 1%nya tuhan yang tentukan,” tandasnya.
(Tim Warga)
Sumber: https://www.wargata.com/2020/03/dir-krimum-polda-sulbar-kebersihan.html