ARUSPOLITIK.COM- Partai NasDem dan Golkar yang mana kedua partai tersebut resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk bakal calon Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Danny Pomanto).
Baik NasDem dan Golkar masing-masing memiliki figur yang yang disodorkan, untuk mendampingi, Danny Pomanto. NasDem menyodorkan nama, Irman Yasin Limpo (None) dan Golkar menyodorkan nama, Andi Zunnun NH. Namun, NasDem menolak jika kadernya, Danny Pomanto dipasangkan drngan, Andi Zunnun NH.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UNINAM), Firdaus Muhammad berharap, Danny Pomanto mempertimbangkan keuntungan politik setiap tawaran partai pengusungnya dalam memenangkan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar.
“Danny sejak awal dilematis, Danny harus pertimbangkan keuntungan politik setiap tawaran partai misalnya Nasdem dan Golkar,” kata Firdaus Muhammad,” Sabtu (14/3/2020).
Sementara, Direktur Profetik Isntitute, M.Asaratillah menyebutkan seharusnya Golkar mempertimbangkan pilihan mana yang bisa memperbesar kemenangan, Danny Pomanto termasuk penetapan bakal calon wakil Walikota pendamping, Danny Pomanto. Sebab, Danny Pomanto sebagai kader Nasdem, dan NasDem pastinya menginginkan kadernya menang mutlak di Pilwalkot Makassar.
“Bagi saya, Golkar mesti mempertimbangkan pilihan mana yang paling bisa memperbesar peluang Danny Pomanto untuk menang. Karena dalam pertarungan Pilwalkot Makassar mendatang, kemungkinan akan berlangsung sangat sengit, karena diisi oleh figur-figur kuat,” sebut Asratillah.
Asratillah menjelaskan, salah satu peluang kemenangan, Danny Pomanto dengan memaketkan dengan figur yang memiliki jaringan poltik yang kuat.
“Salah satu jalan untuk memperbesar peluang menang adalah, memaketkan Danny Pomanto dengan figur yang punya kekuatan elektoral besar, punya jejak rekam politik yang baik serta paham dengan tata laksana birokasi pemerintahan yang baik,” tutup Asratillah. (*)
The post Danny Pomanto Diharap Pilih Pendamping yang Punya Kemampuan Politik Besar appeared first on aruspolitik.