BugisPos — Untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang baik dan sesuai tuntutan zaman, maka diperlukan sebuah langkah konkret strategis programatik untuk mewujudkannya.
Calon Bupati Maros, Andi Tajerimin (ATJ) memiliki sebuah rencana program untuk mewujudkan birokrasi yang transparan, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), yakni program e-Government.
Kunci sukses implementasi sistem e-Government di Kabupaten Maros kedepan adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, berkualifikasi, serta berkemampuan handal dalam bidang Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT), katanya sesuai rilisnya, minggu (1/03/2020).
Karena itu, kedepan Pemkab Maros harus berupaya membangun dan mengedepankan kompetensi dan kualifikasi pegawai, bener Kader Golkar tersebut.
Dalam upaya menghadirkan program e-Government di Pemkab Maros, kita akan berusaha seoptimal mungkin tidak tergantung pada konsultan dari luar dalam upaya penciptaan dan penguatan sistem pemerintah terutama dalam tata kelola birokrasi berbasis elektronik, ujar pengusaha kelahiran Bantimurung tersebut.
Nantinya semua ini diciptakan dan dikerjakan sendiri oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Maros sendiri, tandas Wakil Bendahara Partai Golkar Sulsel tersebut.
Dengan SDM berkualitas dan berbasis IT, Pemkab Maros dapat melakukan efisiensi secara signifikan, seluruh kegiatan dibawah pengelolaan Pemkab Maros akan bisa dikontrol secara efektif, melalui aplikasi e-Government yang terdiri dari e-Planning, e-budgeting, e-monitoring, tambahnya.
Selain itu, diterapkan juga konsep reward and punishment (penghargaan dan hukuman), tandas Tajerimin.
Setiap ASN yang berkinerja baik, akan diberikan penghargaan atau hadiah berupa tunjangan kinerja. Setiap pegawai Pemkab Maros wajib melaporkan kegiatannya melalui aplikasi e-Monitoring.
Terakhir Tajerimin mengatakan, pegawai juga akan terus diberi pelatihan, agar setiap ASN dapat menguasai teknologi serta memiliki kompetensi guna menghadirkan pelayanan publik berkualitas bagi masyarakat.
Editor : Zhoel