BugisPos — Untuk mengakomodir 16.796 pelamar yang akan mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dalam memperebutkan kuota CPNS lingkup Kementerian Agama se Sulawesi Selatan tidaklah mudah.
Dibutuhkan persiapan, kesiapan, koordinasi, dan sinergitas yang matang serta paripurna oleh seluruh pihak yang terlibat, terutama Panitia Seleksi Pengadaan CPNS bentukan Kanwil Kemenag Sulsel, BDK Makassar, Litbang Keagamaan Makassar dan UPT Asrama Haji serta STAKN Tana Toraja.
Berkaca pada hari pertama pelaksanaan tes SKD, terdapat 12 peserta yang dinyatakan gugur karena keteledoran dari peserta itu sendiri, yakni kelalaian membawa KTP atau kartu indentitas diri dan terpambat tiba di tempat ujian.
“Ini menjadi bahan evaluasi kita bersama sehingga hal ini bisa diminimalisir bahkan kalau perlu tidak terjadi sama sekali”, ujar Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel H.Abdul Wahid saat memimpin rapat evaluasi usai tes sesi kelima. Rabu, 4 Maret 2020 sore.
“Informasi ini mesti sampai kepada para peserta tes selanjutnya agar kejadian ini tidak terulang, serta alur pra seleksi ini kita sederhanakan dan jaraknya mesti berdekatan sehingga bisa lebih efisien dan efektif”, lanjut mantan Kakan Kemenag Kota Makassar ini.
Berikut alur pra seleksi peserta tes SKD Asrama Haji Sudiang Makassar :
1.Peserta dihimbau tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar 90 menit sebelum tes dimulai
2. Peserta diarahkan oleh panitia untuk mencocokkan nomor tesnya pada papan pengumuman yang telah disediakan oleh panitia di tenda ruang tunggu
3. Peserta mendapatkan pengarahan oleh panitia tentang tata tertib berikut barang bawaan yang diperbolehkan dibawa kedalam ruangan ujian yaitu hanya kartu tes dan KTP
4. Panitia mengarahkan peserta untuk menitipkan barang bawaan pada locker yang telah disediakan
5. Selanjutnya peserta antri untuk melalui pemeriksaan body scan sekaligus pemeriksaan kartu tes tahap pertama
6. Peserta kemudian diarahkan ke bagian registrasi untuk mendapatkan PIN registrasi. PIN inilah yang akan digunakan mengakses atau pintu masuk pengisian soal-soal ujian selain mengisi NIK.
7. Usai mendapatkan PIN Registrasi, peserta kemudian menunggu di tenda ruang tunggu yang posisinya berada di depan ruang ujian. Di tenda ini tersedia layar monitor yang mengulas tentang tata cara dan mekanisme pengisian soal-soal ujian.
8. Petugas dan pengawas ujian yang terdiri dari 16 pegawai dari BKN Makassar akan memanggil peserta memasuki ruang ujian dan memastikan semua peserta bisa terkoneksi atau log in dengan soal-soal ujian.
Pelaksanaan Ujian CPNS khusus untuk instansi Kemenag Sulsel di hari kedua ini (Kamis, 5 Maret 2020) tetap sama seperti kemarin yakni dilangsungkan dalam 5 Sesi, setiap sesi diikuti oleh 500 orang peserta dengan durasi ujian CAT selama 2 Jam, dan seusai melaksanakan Ujian per sesi, peserta langsung dapat melihat dan menyaksikan sendiri Nilai atau Hasil Ujiannya di layar monitor yang sudah disiapkan panitia, termasuk siapa siapa yang memiliki nilai passinggrade tertinggi di sesi tersebut. Akan tetapi, nilai passinggrade tertinggi di tiap sesi belum bisa dijadikan ukuran lolos atau tidak ke tahap selanjutnya, karena masih ada beberapa sesi sebelumnya dan sesudahnya yang baru akan dilakukan rekapitulasi menyeluruh usai pelaksanaan Test di hari Terakhir nantinya.
Penulis ; (Humas Sulsel/AB-Wrd)
Editor : Zhoel
Sumber: https://bugispos.com/2020/03/05/begini-mi-alur-tes-skd-cpns-kemenag-sulsel/