MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Setelah fenomena masyarakat cenderung tak menginginkan wajah lama kembali bertarung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, kini muncul wacana baru.
Masyarakat Kota Makassar kini disuguhkan wacana yang beredar bahwa dua wajah lama yakni Munafri Arifuddin (Appi) dan Moh Ramdhan Pomanto (Danny) terancam tak bertarung dalam kontestasi politik lima tahun ini.
Hal ini dilatarbelakangi dari rekomendasi Appi selaku pemborong Partai pada Pilwali 2018 kemarin belum juga terbit hingga saat ini. Sementara itu, Danny yang kemarin mendaftarkan dirinya lewat jalur perseorangan justru mengurung niatnya.
“Fenomena yang muncul dari awal tidak bisa juga diangap sepele. Atmosfer politik Makassar memang sulit untuk ditebak. Ada yang borong Partai tapi kalah, ada juga wajah lama yang diminta masyarakat untuk tidak lagi bertarung,” ujar Abd Haris, Pengamat Ekonomi Politik STIE Indonesia saat ditemui di kampusnya, Rabu (26/2/2020).
“Terlebih lagi ketidakinginan masyarakat itu telah didukung dengan hasil survei dari lembaga survey PT GSI yang menunjukkan angka 68 persen masyarakat Makassar menginginkan wajah baru,” tambahnya.
Kata dia, kondisi ini tentu menjadi teka-teki jelang Pilwali. Bisa saja, kata Haris elit partai baik ditingkatan daerah maupun pusat sedang menyorot wajah baru untuk diusung.
“Iya bisa saja, mungkin partai di Makassar menyorot wajah baru. Lagi-lagi saya bilang tadi bahwa dinamika politik di Makassar ini sulit ditebak. Apapun bia terjadi sehingga masyarakat harus bisa melihat esensi dari Pilwali ini sebenarnya seperti apa,” ungkapnya.