Sumber: https://bugispos.com/2020/02/02/tena-na-malla-menkes-jemput-langsung-ki-wni-asal-wuhan/
BugisPos — Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menjemput WNI dari Wuhan Cina di Lanud Raden Sajak Natuna Kepri pada Minggu (2/2/2020).
Pesawat pertama landing di Lanud Raden Sajak pada pukul 11.00 WIB dan pesawat kedua landing pada pukul 11.25 WIB dan pesawat ketiga masih dalam penerbangan.
Ketiga pesawat yang digunakan adalah pesawat militer milik TNI AU. Ketiga pesawat itu take off dari Bandara Hang Nadim Batam dan mengangkut 238 WNI dari Wuhan.
Sebelumnya, di informasikan bahwa WNI yang dievakuasi adalah sejumlah 245 orang, namun karena 4 orang menolak untuk di evakuasi dan 3 orang lainnya dilarang meninggalkan Cina karena tidak lulus tes kesehatan.
Menurut Menkes RI, Terawan Agus Putranto bahwa data yang dia terima, WNI yang dievakuasi adalah 238 orang, 4 orang menolak dievakuasi dan 3 orang dilarang meninggalkan Cina.
“Ketiga orang WNI yang dilarang itu, merupakan standar WHO, apabila ada suatu negara yang terkena wabah penyakit, maka otomatis bandara ditutup dan semua yang sakit dilarang meninggalkan daerah yang terjangkit wabah,” ujarnya.
“Saya akan turun mengecek langsung para WNI yang tiba, ini untuk memastikan langsung keadaan mereka serta seluruh tim,” imbuhnya.
“Saya harus confident untuk memastikan keamanan seluruh kru, baik itu civil maupun militer karena kita semua saling bekerja sama,” tukasnya ketika diwawancarai oleh media sebelum pesawat tiba.
Ketika pesawat tiba, Terawan dengan memakai APD (Atribut Pelindung Diri) terlihat memasuki pesawat Hercules C 130 yang ditumpangi dengan didampingi oleh Ketua BNPB, Doni Monardo.
Pukul 11.35 WIB penumpang pesawat pertama turun dari pesawat untuk kemudian memasuki hanggar di Lanud Raden Sajak Natuna Kepri. Dari pantauan media para WNI yang tiba didominasi para wanita.
Rencananya, ke 238 WNI itu akan discreening dan diobservasi selama 14 hari untuk memastikan mereka tidak terjangkit wabah.
Terawan memastikan bahwa ke 238 WNI yang dievakuasi saat ini dalam keadaan sehat.
Penulis : One