PILWALKOT MAKASSAR: Satukan ‘Klan’ SYL-IAS, Pasangan None-Cicu Berpotensi Menang

BERITA.NEWS, Makassar – Peluang petahana Danny Pomanto untuk kembali duduk di kursi walikota Makassar bisa saja kena sandungan bila dua klan kuat di perpolitikan Makassar bersatu, yaitu Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bersatu di Pilwalkot Makassar 2020.

Siapakah pasangan yang bakal mampu mempersulit DP di Pilwalkot? Ialah duet Irman Yasin Limpo (None) dan Andi Rachmatika Dewi alias Cicu.

Maklum saja, None dikenal sebagai adik kandung SYL yang saat ini menjabat Menteri Pertanian. Sedangkan Cicu adalah keponakan IAS.

Jika None-Cicu berpasangan, potensi kemenangan tergambar dalam survei yang dilakukan Parameter Publik Indonesia (PPI). Pasangan None-Cicu memperoleh elektabilitas hingga 55,3 persen.

Menurut Direktur PPI Ras MD, tingginya peluang kemenangan pasangan ini tidak mengejutkan. Mereka menyatukan dua klan kuat di Makassar, yaitu SYL dan IAS.

“Kedua tokoh ini (SYL dan IAS) menurut survei kami merupakan tokoh yang paling berpengaruh,” katanya, Minggu (23/2/2020).

Survei PPI ini dilakukan selama enam hari, 1-6 Februari 2020. Menggunakan metode multistage random sampling. Ada 440 responden yang dilibatkan. Margin of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan di atas 95 persen.

Selain None-Cicu, survei ini juga mensimulasikan bakal calon walikota Syamsu Rizal (Deng Ical), yang dipaketkan dengan sejumlah nama.

Seperti jika Deng Ical dipasangkan dengan Andi Rachmatika Dewi maka potensi kemenangan 31,0 persen.

Jika Deng Ical diduetkan dengan Munafri Arifuddin maka elektabilitasnya 25,0 persen, sedangkan jika Deng Ical dengan Amirul Ilham Sirajuddin mendapat 14,7 persen.

Namun jika Syamsu Rizal dipaketkan dengan Fadli Ananda atau Andi Yagkin Padjalangi atau Taufiqqulhidayat Ande potensi kemenangannya justru dibawah 5 persen.

Selain None dan Deng Ical, PPI juga mensimulasikan bakal calon walikota Danny Pomanto dengan sejumlah tokoh.

Jika DP berpasangan dengan Cicu, maka mendapatkan 34,7 persen. Ini berarti masih kalah jauh jika Cicu dipasangkan dengan None (None-Cicu).

Kemudian bila DP dipaetkan dengan Indira Cunda Thita Syahrul, potensi kemenangannya 21,7 persen. Jika DP diduetkan Yagkin Padjalangi hanya 11,3 persen. ()