BugisPos — Kasus pembunuhan terhadap Almarhum Dg. Liwang yang hingga kini belum menemui titik terang, kini keluarga Dg. Liwang mendapatkan teror dari orang yang tak bertanggung jawab.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu keluarganya kepada BugisPos.com pada Senin (25/2/2020) di kediamannya.
Menurutnya, kejadiannya itu sekitar hari Selasa 5 Februari 2020 warung coto yang biasanya dipakai untuk mencari nafkah sepeninggal Almarhum Dg. Liwang, tiba-tiba kasurnya terbakar di dua titik berbeda.
“Untungnya penjual durian disamping warung dapat melihat asap dari dalam warung, padahal warung baru saja ditutup sekitar pukul 17.00 Wita dan diperkirakan kasur yang terbakar sekitar pukul 18.30 Wita,” ungkapnya.
Ketika BugisPos melihat lokasi, terlihat bekas terbakar di dua titik kasur yang biasanya dipakai beristirahat oleh pemiliknya.
Lokasi warung coto yang berada di Jalan Tun Razak Gowa itu, terdiri dari dua ruangan. Ruangan pertama dipakai untuk berjualan coto sedangkan ruangan kedua untuk beristirahat. Ruang istirahat inilah yang memiliki sekat jendela dari arah samping.
Biro Gowa, BugisPos mempertanyakan kasus Dg. Liwan melalui Whatsapp Kasubag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan menjawab,” masih dalam penyelidikan,” katanya.
Menurut keluarga Almarhum, mereka enggan melaporkan kasus ini, karena hingga saat ini belum juga ada kejelasan terkait pelaku yang mengeksekusi Dg. Liwang.
Penulis : Ullah
Editor : Zhoel
Sumber: https://bugispos.com/2020/02/25/kodong-dua-bulan-kasus-belum-selesai-keluarga-dg-liwang-dapat-teror/