BugisPos — Pendidikan adalah hak setiap warga negara, tak terkecuali bagi mereka yang hidup di wilayah yang jauh dari perkotaan.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik angkatan ke III, sekelompok mahasiswa Universitas Muslim Maros mengusung tema program kerja Pendidikan, untuk mengembangkan potensi peserta didik di bidang pendidikan dan memberikan wawasan kepedulian terhadap lingkungan di desa tujuan KKN.
Berlokasi di desa Boddie , kecamatan Mandalle , kabupaten Pangkep , para Mahasiswa melakukan sejumlah program kegiatan untuk gerakan peningkatan pendidikan di wilayah tersebut.
Menurut Megawati Selaku Ketua KKN yang di temui awak media, Mulai dari program cara mengelola sampah plastik dari kerajinan tangan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar hidup ramah lingkungan anak dan remaja di desa tersebut, penyuluhan mengenai kompetensi dan pengetahuan, hingga edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik menjadi kerajinan tangan .
“Selain memberikan program penyuluhan dan edukasi soal motivasi belajar pengelolaan sampah plastik menjadi kerajinan tangan .
Dan untuk pengenalan ramah lingkungan kami pun mengadakan penanaman tanaman obat dan bunga-bunga di sekitar sekolah, dimana acara ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi dan kecintaan anak terhadap lingkungan sekitar. ” paparnya.
Dari hasil pengamatan sebelumnya,kami dan rekan-rekan menilai bahwa desa yang dihuni oleh sekitar 2000 KK ini, membutuhkan program peningkatan pendidikan, dimana masih kurangnya inisiatif dari anak muda dan regenerasi penduduk desa.
Untuk melakukan pengolahan limbah dengan baik dapat di jadikan sebuah kerajinan tangan yang bernilai rupiah di mata masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan pola pikir pada adik-adik di Desa Boddie , agar dapat mempertahankan semangat pendidikan bagi para pelajar dan menanamkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
“KKN Tematik merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan daerah pedesaan. Sebagai implementasi ilmu dan kepedulian terhadap lingkungan, serta pengembangan masyarakat dan potensi daerah, maka Program Pendidikan sangat diperlukan di desa ini, terlebih desa ini jauh dari perkotaan sehingga lekat dengan segala keterbatasan akses pendidikannya,” pungkasnya”.
Penulis :Fajar Wansyah
Editor : Zhoel