ARUSPOLITIK.COM- Bakal calon Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Danny) didekati beberapa figur untuk menjadi wakilnya pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, September 2020 mendatang.
Ada dua nama mencuat menjadi bakal calon pendamping, Danny’ antara lain, Andi Zunnun Nurdin Halid merupakan putra ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid, dan politisi PDIP Sulsel, Andi Yangkin Padjalangi.
Direktur Nurani Strategic, Dr. Nurmal Idrus mengungkapkan pendamping, Danny harus mampu membawa kepastian dukungan (rekomendasi) partai politik sebagai syarat pendaftaran pasangan calon usungan dari partai politik.
“Masalah terbesar, Danny hari ini adalah kepastian usungan parpol. Maka, siapapun yang ia gandeng sebagai calon wakil adalah figur yang bisa memberinya kepastian dukungan partai politik,” kata Nurmal Idrus, Jumat (21/2/2020).
Dengan pengalaman bertarung yang dimiliki, Danny di Pilwali Makassar serta memiliki basis suara yang militan yang jelas. Kesemuanya itu terbukti dengan hasil survei menempatkan, Danny berada di puncak dari semua bakal calon.
“Persoalan apakah nanti punya peluang menang itu persoalan belakang. Harus ada kepastian bahwa Danny ikut bertanding di Pilwali melalui jalur usungan partai politik. Jadi, baik, Andi Yaqkin Padjalangi atau Andi Zunnun Nurdin Halid, sama saja. Yang mana di antara keduanya yang bisa mendatangkan partai politik. Maka itulah yang diambil, Danny sebagai bakal calon wakil,” jelas, Nurmal Idrus.
Danny, memastikan dirinya siap bertarung di Pilwali Makassar melalui jalur usungan partai politik, dan jalur perseorangan (independen). Danny dijadwalkan akan mengumumkan langkah politiknya, maju melalui jalur usungan partai politik, atau jalur perseorangan pada tanggal, 22-2-2020 di musyawarah rakyat.
Sebelumnya, Danny telah mendapatkan rekomendasi partai NasDem sebagai bakal calon yang akan diusung di Pilwali Makassar. (*)
The post Elektabilitas Danny Masih Tertinggi, Bakal Calon Wakil Bisa Apa? appeared first on aruspolitik.