BERITA.NEWS, Jeneponto – Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar koordinasi dan advokasi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Jeneponto tahun 2020 di aula serba guna Kodim 1425 Jeneponto, Senin (10/2/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Wakapolres, Dandim Jeneponto diwakili, Ketua TP PKK, para kepala UPT, para camat, lurah dan kades, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan kegiatan tersebut semacam seminar pengentasan atau pengendalian stunting yang ada di Kabupaten Jeneponto.
“Ya kita hadirkan ada lebih 300 orang dari seluruh stakeholder dari seluruh SKPD terkait. Kita hadirkan sekarang selaku narasumber dari provinsi,” kata bupati.
Namun, dari sekitar 300 peserta yang diundang dari seluruh stakholder yang terkait, terlihat dalam kegiatan itu masih banyak tempat duduk yang kosong.
Bahkan tidak sedikit dari peserta yang justru terlihat sibuk dengan handpone androidnya.
Padahal tujuan kegiatan tersebut kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto dr Syafruddin Nurdin, adalah memperkuat koordinasi lintas sektor, lintas program, Forkopimda, kegiatan dunia usaha dalam intervensi penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Jeneponto.
“Tujuan khususnya adalah terwujudnya kesepakatan dan komitmen bersama untuk menginterpensi penurunan stanting secara terintegrasi di Kabupaten Jeneponto,” katanya saat membacakan laporan kegiatan.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatangan kesepakatan percepatan penanganan stunting oleh Kodim, TP PKK, LSM Pattirojeka, Dinas Kesehatan disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
. Muh Ilham
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}
The post Dihadiri Bupati-Wabup, Koordinasi Penurunan Stunting Banyak Kursi Kosong appeared first on Berita.News.