Makassar, kareba.co,- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menghadiri puncak kegiatan Awarding Makassar Green and Clean (MGC) Program Bank Sampah Kota Makassar 2019, di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Minggu (22/12/19).
Program Bank Sampah merupakan kegiatan pokok dan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Yayasan Peduli Negeri.
Melalui program Bank Sampah, Kota Makassar telah meraih beberapa penghargaan diantaranya sebagai penerima penghargaan pengurangan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup pada awal 2019.
Program Bank Sampah Kota Makassar telah menjadi percontohan di Indonesia. Kota Makassar menjadi lokasi tujuan belajar terkait tata kelola Bank Sampah.
Program Bank Sampah secara tidak langsung mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pengurangan dan penanganan Sampah, terkait kebijakan atau Peraturan Presiden No 97/2017 tentang Kebijakan Strategi Nasional Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dan juga Peraturan Wali Kota Makassar No 36/2018 Tentang Kebijakan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengapresiasi program Bank Sampah yang bekerja sama dengan Yayasan Unilever Indonesia yang telah memberikan ide dan gagasan untuk peningkatan program pemberdayaan masyarakat bersama lembaga melalui Yayasan Peduli Negeri.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah merupakan kegiatan yang sangat apresiasiatif karena seluruh pengurus bank sampah telah hadir mewakili wilayahnya untuk memeriahkan puncak acara tahunan dari program Bank Sampah.
Pemerintah mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga atas apa yang telah kita lakukan bersama dan kami selaku pemerintah akan terus mendukung dan menjaga upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat kota Makassar,” jelas Iqbal.
Program Bank Sampah telah banyak memberikan dampak positif bagi kota Makassar terkhusus dalam hal pengelolaan sampah.
Capaian program Bank Sampah di tahun 2019 adalah Bank Sampah Unit sejumlah 596 Unit, Bank Sampah Sekolah sejumlah 272 Unit, dan Bank Sampah Instansi sejumlah 38 Unit. Jumlah Nasabah tahun 2019 sekitar 23.840 Nasabah.
Sementara Jumlah Sampah Terkelola adalah Sampah Plastik : 222.305 Kg, Sampah Kertas : 627.238 Kg, Sampah Logam : 33.820 Kg dan Sampah Botol/Kaca : 32.362 Pcs. Adapun jumlah perputaran uang selama tahun 2019 sebesar Rp 1.690.051.200.
“Pemerintahan akan terus mendukung program ini, dan kedepannya kita bersama-sama terus meningkatkan dan mengembangkan Program Bank Sampah dan bersama kita gaungkan Bank Sampah di mata dunia,” tambah Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menambahkan program Bank Sampah Tahun 2019 telah diimplementasikan dalam setahun ini, tahap demi tahap telah terlewati dengan begitu baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan diharapkan.
“Harapan saya agar kegiatan pada tahun mendatang semua RW pada kelurahan untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program bank sampah. Untuk itu, kami berharap, seluruh fasilitator pengurus bank sampah yang mengikuti puncak kegiatan hari ini agar terus mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam program ini,” tutup Iqbal.
Berikut 10 Nama Perusahaan Peraih MGC Award :
1. PT Makassar Tene
2. PT Top Saba Mandiri
3. PT Trakindo Utama
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur
5. PT Wijaya Karya Beton
6. PT United Tractors
7. PT Japfa Comfeed Indonesia
8. PT Marga Utama Nusantara
9. PT Malindo Feedmil
10. Unilever