KAREBA – Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dan IM Japan untuk ke dua kalinya mengadakan seleksi magang ke Jepang. Program ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu.
Ada berbagai tahapan yang harus dilalui setiap peserta. Pengetahuan dan kemampuan serta keahlian menjadi prioritas. Antusias warga pun cukup bagus. Sebanyak 155 peserta nampak memadati ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Senin (9/12/2019).
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari mulai 9 hingga 12 Desember 2019.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat yang memiliki kemampuan dan keahlian dan ingin bekerja di Jepang.
“Program ini untuk mereka yang ingin bekerja di Jepang. Dengan catatan harus memiliki kemampuan dan juga keahlian agar sesampainya di sana tidak mencoreng nama Makassar. Peserta yang lolos seleksi akan kami tempatkan pada perusahaan Jepang dan diberikan upah sesuai dengan standar yang berlaku di sana,” tuturnya.
Pembukaan seleksi ini turut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Makassar Sittiara, perwakilan IM Japan di Indonesia Komiya, dan Noto Panggabean Perwakilan Direktur Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja RI.
Seleksi magang ke luar negeri ini dibuka dengan tes Matematika dan tes kesamaptaan yang akan dilanjut esok hari dengan tes ketahanan fisik lalu medical check up. Setelah itu, para peserta akan rehat selama 2 bulan untuk kursus bahasa Jepang lalu akan dites kembali kemampuan bahasanya. Untuk tiap tahapan tes ini berlaku sistem gugur dan akan dicari peserta yang benar-benar siap bekerja di perusahaan asing.
Untuk biayanya sendiri semuanya telah dianggarkan oleh Disnaker Makassar sehingga peserta hanya menyiapkan fisik serta mengasah kemampuan saja. (Rls/Jeg)