BULUKUMBA.- Salah satu obyek wisata yang bakal ramai dikunjungi wisatawan pada malam pergantian tahun, masih didominasi obyek wisata Pantai Tanjung Bira, apalagi Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, terus melakukan upaya membuka destinasi baru.
Kadis Pariwisata Bulukumba Ali Saleng yang dihubungi awak media ini, Sabtu (28/12) malam, menuturkan, dari sekian obyek wisata yang dimiliki Bulukumba, obyek wisata pantai pasir Putih Bira masih menjadi primadona dan diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah yang lebih besar untuk sektor pariwisata.
Dijelaskan, pemasukan khusus pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020 ditargetkan tembus angka Rp.300 juta, hingga 1 Januari 2020.
Target tersebut kata Ali Saling, bukan tidak beralasan, meskipun tahun sebelumnya realisasi pemasukan kurang dari Rp.100 juta, karena pasa tahun itu berhembus isu tsunami, sehingga kunjungan ke Bira turun drastis.
” Insya Allah tahun ini, mulai min 3 hingga 1 Januari 2020, kita bisa capai target pemasukan sebesar Rp.300 juta, apalagi dengan terbukanya destinasi wisata Titik Nol, sehingga kami berharap arus kunjungan ke Bira bisa lebih meningkat,” harapnya.
Menyinggung soal tarif kamar hotel dan cottage di kawasan wisata Bira, Ali Saleng menyebut angka bervariasi, mulai Rp. 250 ribu hingga Rp.750 ribu per malam. Sedangkan tarif masuk kawasan wisata Bira masih seperti tahun sebelumnya sebesar Rp.15 ribu per orang untuk dewasa, anak anak Rp.10.000.- per orang dan parkir mobil Rp.10.000-.- per unit.
Meskipun Ali Saleng tidak merinci berapa jumlah hotel dan cottage di dalam kawasan wisata Bira, namun diprediksi pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020, seluruh hotel dan cottage akan terisi full.- Suaedy.-