Tanah Toraja Pecahkan Rekor Muri, di Hari Jadinya ke 772

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae

 



Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mengucapkan rasa terimakasihnya pada warga. Hal tersebut, telah mau berpartisipasi menyukseskan hari jadi yang ke -772, bahkan sampai acara puncak yang terselenggara, di kota Makale, Sabtu kemarin(31/08/2019).

“Dan semoga budaya Toraja bisa menjadi cerminan pembudayaan Pancasila di bangsa ini didalam menangkal disintegrasi, narkotika, kenakalan tertentu dan lain sebagainya,” katanya.

Ia berharap filosofi “Budaya Toraja Perekat Bangsa” terus digaungkan di seantero Toraja sehingga benar-benar bisa menghadirkan Toraya yang baik atau maelo.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, dalam sambutannya meminta masyarakat untuk tetap yakin bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur sejak masa kampanye sampai sekarang la rampo umpameloi Toraya (datang untuk memperbaiki Toraja).

Andi Sudirman mengaku pernyataan ini didukung dengan kunjungannya yang baru-baru ini dilakukan ke wilayah terisolir di Tana Toraja, yaitu Kecamatan Simbuang, bahkan bermalam di sana.

“Kita uga menjanjikan perbaikan jalan Ke Simbuang sepanjang 50 kilometer untuk tahun 2020 ditambah 11 km di tahun 2019 yang saat ini sedang dikerjakan”, tuturnya

Dikesempatan, penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding) antara pemerintah Kabupaten Tana Toraja dengan tiga Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Terbuka dalam hal peningkatan sumber daya manusia dan Kesehatan.

Acara ditutup dengan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan dari PT. Bank Sulselbar dalam bentuk dana sebesar Rp200 juta dan satu unit Ambulance.

Beberapa pertunjukan kesenian mewarnai ulang tahun Tanah Toraja. Selain itu terdapat pengumuman tiga rekor MURI sekaligus, peserta minum Kopi terbanyak dengan Tempurung Kelapa (Kararo) sebanyak 5.195 kararo, rekor MURI lelang sembilan jenis Kopi Toraja dengan harga penawaran tertinggi, yaitu Rp35 juta oleh Randy Moeldoko, dan rekor MURI peserta lelang terbanyak.(Nur/Krt)