Apel Pagi, Arahan Wadan Lantamal VI : Tim "GDL" Harus Menjadi Contoh Keselamatan Berlayar Bagi Masyarakat

Wargata.com, Sulsel – Apel Pagi Personel Lantamal VI pada hari senin tanggal 03 Februari 2020 kali ini diisi dengan pengarahan dari Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Kolonel laut (P) Baroyo Eko Basuki, S.H, M.M.,.kepada para Tim “Garuda Di Lautku” (GDL) Penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 yang terdiri dari Personel Prajurit dan PNS Lantamal VI bertempat di lapangan Arafuru Mako Lantamal VI.

Apel Pagi tersebut juga diikuti oleh seluruh pejabat Asisten Danlantamal VI beserta para Kadis dan Kasatker Lantamal VI.

Dalam arahannya, Wadan Lantamal VI menekankan bahwa Tim GDL harus menjadi contoh dalam hal keselamatan berlayar di laut kepada masyarakat pengguna transportasi lau. “Saat berlayar harus selalu mengikuti standar keamanan dan keselamatan dengan wajib menggunakan swimming vest (Pelampung) dan itu sudah merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap pelaksanaan pelayaran”, ujar Wadan Lantamal VI.

“Sekarang tidak sedikit masyarakat menggunakan jasa transportasi laut untuk melaksanakan bepergian dari Kota Makassar ke berbagai pulau yang ada di sekitar Sulawesi Selatan maupun sebaliknya, oleh karena itu sosialisasi keberadaan Tim GDL harus disertai dengan memberikan informasi kepada masyarakat tersebut untuk selalu memperhatikan perihal tentang keselamatan dalam pelayaran”, ujar Wadan Lantamal VI.

Kemudian, dalam arahannya juga, Wadan Lantamal VI menekankan juga beberapa hal poin arahan seperti untuk tidak Menyebarkan Hoaks tentang Virus Corona serta mendukung kebijakan pemerintah tentang penanganan Virus Corona, para personel juga  harus cerdas dalam penggunaan Smart Phone dan mewaspadai serta tidak ikut-ikutan dalam kemunculan kerajaan-kerajaan Baru yang sekarang lagi marak di media pemberitaan.

Di Akhir arahannya, beliau berharap kepada para personel untuk menjadikan gaji sebagai berkah dengan cara bekerja baik dan rajin serta tidak masuk dalam iming-iming Investasi Bodong. “Itu semua cara mengendalikannya yaitu dengan bersyukur dan ikhlas”, ujar Wadan Lantamal VI.