Makassar, — Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tidak melakukan rekrutmen tenaga honorer, khususnya Laskar Pelangi, secara diam-diam tanpa transparansi yang jelas.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul laporan masyarakat yang diterima oleh DPRD, terkait adanya dugaan penerimaan kembali tenaga honorer di sejumlah instansi Pemkot.
Supratman menegaskan bahwa langkah tersebut berisiko menambah beban anggaran daerah yang seharusnya lebih difokuskan pada peningkatan kesejahteraan pegawai yang sudah ada.
“DPRD menerima informasi bahwa ada tenaga honorer yang kembali direkrut diam-diam. Kami meminta agar Pemkot menghentikan proses ini karena akan menambah beban belanja pegawai yang sebenarnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak,” ujar Supratman, Jumat (3/1/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini beberapa pegawai Laskar Pelangi sudah berhasil lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga alokasi anggaran sebaiknya difokuskan pada peningkatan kesejahteraan mereka.
“Kami mengharapkan Pemkot Makassar bersikap transparan dalam rekrutmen pegawai. Jangan sampai terkesan sembunyi-sembunyi. Prioritaskan pegawai yang sudah ada dan pastikan kesejahteraannya terjamin,” tambahnya.
Supratman menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal isu ini. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menggelar rapat internal guna membahas langkah pengawasan terhadap penggunaan anggaran di lingkup Pemkot Makassar.
“DPRD akan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah pemborosan anggaran dan memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada rakyat,” tutupnya.(*)