MAKASSAR – Ajang Apeksi 2023 yang dilaksanakan di Kota Makassar yang dihadiri oleh Wali Kota Se-Indonesia, dimana dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah Makassar Investment Forum dengan mendatangkan 10 negara yang akan melakukan investasi di Makassar.
Perumda Air Minum Kota Makassar juga mengambil bagian dengan mengajak beberapa PDAM yang ada di Sulawesi Selatan untuk dapat mendengarkan pemaparan dari Darco Water Singapore Enterprise yang berencana melakukan investasi di bidang pengelolaan dan penyediaan sarana instalasi air bersih di Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Makassar jl. Dr. Ratulangi No.15, Sabtu 15 Juli 2023.
Mr. Zhao sebagai perwakilan Darco Water memaparkan dan memperkenalkan tentang perusahaan mereka yang bergerak di bidang pengolahan air minum dan limbah dihadapan beberapa Direktur Utama PDAM Se-Sulsel, diantaranya Sidrap, Bantaeng, Maros, Selayar, Parepare, dan lainnya.
Direktur utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan dari Darco Water ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh PDAM yang ada di Sulawesi Selatan termasuk Makassar.
“Pertemuan ini sangat bagus dan kami sangat antusias karena penyediaan air bersih kedepan pasti makin meningkat karena Kota Makassar membutuhkan air yang sangat besar saat ini dan akan datang”, tutur Beni.
Mr. Zhao melanjutkan bahwa kerja sama yang akan dilakukan ini merupakan penjajakan awal sekaligus untuk mengetahui persoalan apa saja yang dihadapi, apakah mengenai air baku, jaringan perpipaan, ataukah tentang instalasi pengolahan.
“Kami menginginkan PDAM di Sulawesi Selatan dapat menyampaikan kepada kami tentang segala persoalan yang mereka hadapi, agar kami dapat memberikan solusi, termasuk mengenai pengelolaan air limbah yang dapat dikerjasamakan”, ungkap Mr.Zhao.
Zulaskar, Dirut PDAM Sidrap mengungkapkan bahwa di daerah Kabupaten Sidrap sendiri masih membutuhkan penambahan kapasitas produksi sebesar 50 liter/detik dan penambahan IPA baru dengan harga yang terjangkau. Hampir sama dengan PDAM Bantaeng yang membutuhkan IPA Baru dengan jaringan pipa untuk membackup kebutuhan kawasan industri di Bantaeng.
Pada dasarnya, Darco Water ini menyampaikan bahwa apapun persoalan di PDAM Makassar dan kabupaten lainnya, akan dipelajari dan direviu agar mekanisme investasi dapat segera dijalankan jika memang ada kesepakatan.
Beni Iskandar juga menekankan bahwa, jika memang pihak Darco Water ini serius untuk berinvestasi dan membantu PDAM di Sulawesi Selatan, agar dapat segera mengirimkan surat minat investasi karena jika hanya sekedar bertemu dan berbicara saja, berarti hanya prosentase namanya tidak ada kelanjutan aksi.
PDAM Makassar sendiri memang masih membutuhkan penyediaan air bersih antara 1.000-2.000 liter perdetik untuk dapat membackup kebutuhan air masyarakat ke depan, jadi jika memang Darco Water ingin berinvestasi tentunya kami akan bekerja sama agar penyediaan air ke masyarakat dapat disediakan.
“Kita masih harus melihat skema investasinya, baik mengenai minimal/maksimal pinjaman serta berapa lama waktunya, agar kami juga dapat menghitung secara detail”, ungkap Beni.(*)